Suasana pagi yang masih hangat bahkan dingin karena sisa-sisa embun membuat kita nyaman layaknya kita saat masih bayi. Saat kita masih bayi kita tidak tahu apa pun. Kita tidak bisa melakukan apa pun yang membuat kita harus bergantung pada orang lain, orang yang menjadi panutan kita yaitu orang tua.
Namun saat matahari sudah
meninggi. Kita mulai merasakan panas. Kelenjar keringat sudah memproduksi
keringat yang membuat kita tidak nyaman. Dalam hidup itu adalah saat dimana
kita mulai keluar dari zona nyaman. Zona yang memberikan kita perlindungan dan
kenyamanan harus kita tinggalkan karena kita sudah dewasa. Kita sudah dewasa
dan harus bisa bertahan hidup. Walau peluh bercucuran membuat seluruh cairan
tubuh kita terkuras dan kita menjadi dehidrasi. Saat keluar dari zona nyaman
rasanya begitu melelahkan bahkan terkadang kita lengah hingga kita terperosok.
Tetapi itu adalah sebuah proses.
Matahari yang sudah ada di ubun-ubun perlahan bergerak mendekari ufuk barat. Pertanda
bahwa proses menyakitkan yang sudah kita lalui sudah membuahkan hasil. Hasilnya
bagaikan cahaya matahari terbenam yang memberikan keteduhan dan pertanda bahwa
hari sudah berakhir. Sudah saatnya kita beristirahat. Perjuangan melalui proses
yang panjang itu terasa juga hasilnya. Kita akan menikmatinya hingga kita
dijemput kembali ke keabadian.
Itulah hidup. Jika saat kita
merasa sedih, lelah bahkan marah terhadap proses yang seakan-akan tidak akan
berakhir. Itulah yang harus kita lalui. Nikmati saja proses ini. Tidak peduli
jika kita harus berkeringat, menangis bahkan berdarah sekali pun. Segala rasa
sakit itu akan mengajarkan kita bagaimana kita bertahan dan bersabar menjalani
hidup. Dan dari ketahanan, kegigihan serta kesabaran itu ada sebuah hasil yang
menjadi bayaran atas semua jerih payah kita.
Enjoy the process. Although it
hurts you, it is okay. Good result is waiting for you. FIGHTING! ^_^
7
September 2015
@dwina712
0 komentar:
Posting Komentar